Kamis, 06 Mei 2010

MENGHALAU HANTU JIN PAKAI MEDIA BERAS KUNYIT


Hantu jin jumlah populasi dipercaya lebih besar dan lebih banyak dari perkembangan umat manusia, seandainya di jatuhkan sebuah jarum dari langit maka akan ada mahluk halus itu karena terlalu banyaknya. Kalau manusia bertempat tinggal hanya diatas tanah, sementara mahluk jin selain bertempat tingga di atas tanah, juga ada didalam tanah, didalam batu, didalam air, diatas api, diatas awan , diatas angin dan sebagainya.

Rumah atau kamar yang selalu kosong, tempat yang lembab-lembab, tempat yang terlalu panas, tempat yang terlalu dingin, semak-semak belukar dilingkungan kitapun tak luput dari hunian hantu jin. Tempat yang dijadikannya sebagai rumah tinggalnya atau perhentiannya maupun tempat lalu lalangnya jika dihuni oleh manusia tanpa disyarati atau tanpa uluk salam maka akan ada saja yang membuat kita tidak nyaman. Bahkan dari beberapa pengalaman, rumah yang sudah ditinggali hantu jin selalu mendatangkan mudarat bagi kesehatan atau keharmonisan.

Memang hal ini tidak akan diterima oleh akal dan bisa jadi dianggap tahyul, namun bukti kejadian dan pengalaman yang dialami banyak orang sudah menjadi bukti.

Untuk menetralisir tempat-tempat seperti itu hendaknya langkah utama yang harus kita lakukan adalah memohon pertolongan kepada Allah Tuhan semesta Alam dengan melakukan ibadah sholat dan membaca ayat-ayat suci kitab Alqur'anulkarim. Kalau menetralisir rumah tinggal yang sudah lama kosong sebelum dihuni hendaknya di bersihkan dan dirapikan dahulu. Setelah rapi barulah tempat itu "disyarati" untuk memberi sugesti positif .

Berikut ini sebuah petuah untuk membersihkan hunian atau rumah tinggal yang di sangkakan ada hantu jin, mungkin dapat berguna.

Bacakanlah ayat:

"Fa alqii fa idzaa hiya tu'baanun mubiin"


Pada semangkuk beras yang sudah di campur dengan perasan air kunyit sehingga berasnya berwarna kuning(beras kunyit) sebanyak 3x.

Selanjutnya beras kunyit tersebut di taburkan (disiram-siramkan) sekeliling tempat yang di sangka ada hantu jin. Ketika menabur beras kunyit maka ayat tersebut diatas terus dibaca dalam hati hingga selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar