Senin, 23 Mei 2011

ILMU MEMUTUSKAN TALI CINTA



Ilmu memutuskan tali cinta merupakan sebuah ilmu penawar cinta yang  ampuh untuk memutuskan hubungan cinta antara SI POLAN dengan SI POLANAH. Sehingga siapa saja yang terkena ilmu ini  tanpa negosiasi dan tanpa tawar menawar akan spontan saling membenci antara pasangan yang satu dengan pasangan yang lain.

Ilmu langka ini hingga sekarang masih lestari namun cukup dirahasiakan karena dahsyatnya efek/akibat dari ilmu ini. sebab jika disalah gunakan dapat menimbulkan malapetaka yang tak habis-habisnya.

Meski ilmu ini berbahaya, tetapi dilain sisi sangat bermanfaat untuk menolong orang yang rumah tangganya berantakan karena terjadinya perselingkuhan suami dengan wanita lain atau istri dengan pria lain. Ilmu ini dapat juga dipergunakan untuk memisahkan hubungan antara lelaki dengan lelaki dan perempuan dengan perempuan.

Ilmu memutuskan tali cinta yang saya maksud ini setara dengan "Ajian pedot sih" berasal dari kata pedot ( putus ) dan sih artinya sisih ( sebelah ), kemudian setara juga dengan "mantra pembenci" di masyarakat melayu seperti malaysia-brunai-singapur-thailand-siam, dan "ilmu sirang-sirang" bagi masyarakat batak sumatera.

Karena dahsyatnya ilmu ini saya masih tidak mempublikasi rincian ilmunya dalam artikel ini. dan akan di  berikan bagi orang-orang terpilih sesuai kriteria yang menurut ketentuannya dapat menerima ijazah ilmu, demi menjaga segala sesuatunya.

Dengan banyaknya tersedia jasa Supranatural, kini tak sulit untuk mendapatkan apa yang namanya Ilmu Pelet, guna-guna, Pangleretan, pengasih dan sebagainya. Untuk memikat Sejenis atau lawan jenis. sehingga perkembangan pelet-memelet sudah menjamur, mantra-aji atau tatacaranya pun beraneka ragam. Karena khasiyatnya yang hebat. Orang yang kena tujuan ilmu Pelet ini bisa jadi stress dan rindu bayangan. Jika saja yang menuju tidak mengkawininya maka berakibat fatal bagi orang yang dituju...subhanallah.

Dahulu masa orang tua-tua kita budaya pelet memelet konon lebih ekstrim lagi , tetapi untuk mendapatkan yang namanya pelet itu hanya diajarkan atau diwariskan kepada orang yang sudah membulatkan tekad cari pasangan untuk berumah tangga. Namun dijaman sekarang seiring gampangnya mendapatkan ilmu tersebut, pikiran orang pun jadi suka menggampangkan pula, termasuk resiko / akibatnya. Kini banyak kaula muda malah membekali dirinya dengan ilmu-ilmu untuk menundukan lawan jenis yang diinginkannya hanya untuk sekedar main-main, demi menuruti hawa nafsu belaka. Maka dari itu kita semua harus mawas diri dan lebih waspada atas segala gejala dan gangguan dengan cara mendekatkan diri pada Sang MAha Kuasa di atas Langit dan Bumi Beserta Isinya....

Semua yang terjadi atas izin NYA, manusia wajib berdoa dan berusaha, Tuhan yang mengabulkannya.Hanya yang serius dan betul betul yang akan kami bantu. Ilmu ini tidak boleh untuk main main atau iseng saja.

Senin, 16 Mei 2011

IJAZAH DAN ILMU TINGKAT TINGGI

Menurut orang yang arif, Jika harus memilih salah satunya antara ilmu dan ijazah, maka keduanya sama-sama penting dan harus diambil. ILMU itu penting, tetapi IJAZAH juga perlu. Namun kalau harus memilih, maka umumnya orang akan memilih ijazah. Makanya, sering kita dengar pendapat kalangan orang bahwa lebih dulu cari ijazah, sedangkan ilmu bisa didapat kemudian. Padahal, kenyataannya hal itu sulit terjadi. Biasanya setelah mendapat ijazah, maka belajarnya berhenti, karena dirasa sudah mencukupi.

Selalu saja orang lebih mengutamakan ijazah dari mengambil ilmu, karena tanpa ijazah, ilmunya tidak akan diakui. Bahkan disebuah pemerintahan pun tidak akan mengakui ilmu seseorang jika tidak bisa membuktikan dengan selembar kertas yang bernama ijazah itu. Sebaliknya, pemegang ijazah, sekalipun tidak berilmu sebagaimana tergambar dalam ijazahnya itu, tetap akan diakui.

Dalam konsep mempelajari ilmu kebathinan Apakah setiap ilmu perlu ijazah?

Tergantung masing masing orang apakah mempelajarinya ingin melalui pengalaman orang lain atau mau menjalani pengalaman sendiri. jika melalui ijazah maka sipengamal ilmu akan menerima ilmu yang sudah jadi sesuai dengan pengalaman dan petuah yang
memberikan ilmu / mengijazah ilmu.
Sebaliknya, mengamalkan ilmu tanpa ijazah atau aotodidak maka metode pengamalannya dengan cara berikhtiar sendiri tanpa ada yang memberikan jalan dan wasilah, dan Cenderung ber efek samping tinggi dari tersesat jalan sampai ke tingkat setress atau gila.

Apakah ada doa “paling mustajab” dari asihan “tingkat tinggi”?

Doa yang paling mustajab?
untuk asihan lebih tepatnya "manteranya membuahkan hasil"
asihan tingkat tinggi?
semua meng klim asihan mereka asihan paling ampuh tingkat tinggi
dan setiap penganut memiliki ilmu andalan masing-masing dan umumnya
masig-masing pemiliknya menjaga dan merawat dan merahasiakannya. ilmu
bisa diberikan jika dia sudah tidak memerlukannya lagi atau diberikan
pada orang yang dinilai dengan berbagai ujian dinyatakan telah lulus
uji/tes.

Untuk yang baru kenal dan kepada orang yang berhati culas mustahil mendapatkan ijazah ilmu tingkat tinggi menurut versi perguruan masing-maisng walau berani bayar mahal.